Menginspirasi! Guru Smpn 1 Mrebet, Wahyu Fathur Rozaq, Borong Juara Video Konten Literasi
Sebuah kisah inspiratif datang dari dunia pendidikan Kabupaten Purbalingga. Wahyu Fathur Rozaq, seorang guru pendamping di SMP Negeri 1 Mrebet, berhasil membuktikan eksistensinya bukan hanya sebagai pembimbing, tetapi juga sebagai kreator berprestasi dengan menyabet gelar juara dalam ajang bergengsi Lomba Video Konten Literasi Tahun 2025.
Perjalanan prestasi ini dimulai dari tingkat Kabupaten. Dalam lomba yang diselenggarakan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purbalingga, Wahyu Fathur Rozaq yang akrab disapa Pak Wahyu, sukses meraih Juara Harapan III lewat karya video konten literasinya.

Hebatnya, keberhasilan ini tidak berhenti di tingkat kabupaten. Semangat literasi yang ia miliki membawanya melangkah lebih jauh ke kompetisi tingkat provinsi. Dengan dukungan penuh dari rekan-rekan guru dan kepala sekolah, Pak Wahyu memberanikan diri untuk mengikutsertakan karyanya di tingkat Jawa Tengah.
Awalnya, fokus utama Pak Wahyu adalah mendampingi siswa-siswi SMPN 1 Mrebet dalam mempersiapkan karya mereka. Namun, dorongan dari sesama guru agar ia turut berpartisipasi sebagai peserta justru membuahkan hasil luar biasa.
"Saya hanya ingin mendampingi siswa, tapi ternyata dukungan teman-teman membuat saya termotivasi untuk ikut serta," ujar Pak Wahyu.
"Ini membuktikan bahwa semangat literasi dan berkarya tidak mengenal batas usia maupun profesi." Tambahnya.

Kabar gembira datang kemudian, di mana karya Pak Wahyu kembali mencuri perhatian juri di tingkat provinsi dan berhasil meraih gelar Juara Provinsi. Prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama pribadi, tetapi juga SMPN 1 Mrebet dan Kabupaten Purbalingga di kancah Jawa Tengah.
Prestasi ganda yang diraih Pak Wahyu Fathur Rozaq menjadi contoh nyata implementasi budaya literasi yang transformatif, di mana guru dan murid dapat saling menginspirasi dan berkompetisi secara sehat untuk menghasilkan karya-karya terbaik.