Asal usul Bumiayu

Bumiayu adalah kota yang di kelilingi oleh pegunungan yaitu gunung slamet,kota Bumiayu berada di kabupaten brebes dengan keindahan panorama yang Indah lengkap dengan panorama alam nan hijau.
Bumiayu adalah pusat sektor perekonomian di Brebes selatan seperti adanya beberapa pasar seperti :
1 Pasar talok
2 Pasar Kalierang
3 Pasar Bumiayu
4 Pasar Wage
5 Pasar Bantar kawung
Mayoritas penduduknya adalah berdagang juga bertani ciri khas dari Bumiayu adalah dielek jawa dan kromo ingggil untuk sebagian penduduk.
Asal- usul Bumiayu berkaitan dengan raja mataram ke 5 yang bernama Adipati anom yang terpikat pada gadis di Bumiayu.Menurut beberapa sumber kala itu Adipati anom sedang mengembara ke Daerah Tegal ia melewati sebuah daerah bukan hanya tanahnya yang subur tetapi juga paras para gadis di daerah itu sangat cantik.
Suatu ketika ia berburu ke Daerah tersebut, ia melihat seorang gadis jelita sedang mencuci dikali, secara diam-diam sang raja mendekati gadis tersebut gadis itu sangat kaget ketika mengetahui ada seorang laki-laki mengikutinya tanpa berpikir panjang gadis tersebut lari ketakutan.Sang raja mengejar gadis itu hingga kakinya tersandung.
Ditempat itu ia bersumpah"Kelak anak cucuku akan tinggal di tempat ini"! Ujar sang raja.Ia menamakan tempat yang di singgahinya sebagai Desa munggang dalam bahasa jawa munggah yang artinya naik.Sang Raja melanjutkan perjalalannya hingga kelelahan nafasnya sampai terengah-enggah ia memutuskan untuk beristirahat lalu sang Raja memberi nama tempat tersebut sebagai Desa laren atau bahasa jawanya liren artinya istirahat.
Sang Raja kembali melanjutkan perjalanannya mengejar gadis tersebut samar-samar sang Raja melihat gadis tersebut sedang menyeberangi sungai sang Raja kembali bersumpah" Suatu saat nanti kelak anak cucu dan keturunanku akan tinggal di tempat ini"! Ujarnya. Sang raja kembali memberi nama pada tempat yang ia sinnggahi sebagai Desa Sawangan yang berarti samar-samar.
Tanpa sadar gadis itu lari ke kerajaannya dan bersembunyi di kamar,ketika itu gadis tersebut tidak begitu paham akan keturunan atau titahnya sebagai seorang Raja.Raja mendekati gadis tersebut, gadis itu berteriak jika ia mendekatinya maka ia akan menghilang di telan bumi. Raja tidak memperdulikan ucapan gadis tersebut ia terus mendekati gadis itu hingga gadis itu menghilang tidak tahu kemana perginya.
Sang Raja kaget dan berteriak histeris Bumi... Ayu... bumi..ayu hingga kini lahirlah nama Bumiayu.Namun demikian cerita hikayat Bumiayu ada begitu banyak versi kami hanya menulis berdasarkan narasumber semoga tidak mengurangi nilai sejarah dan budaya yang ada di dalamnya.